Pusaran Air yang Mirip Portal ke Dunia Lain 'Covao do Conchos'

zahzih.com| Pusaran air yang indah ini di kenal dengan nama 'Covao do Conchos'. Di lihat sekilas portal ini sangat indah dan mempesona. Banyak orang beraggapan ini merupakan portal menuju dunia lain. Gimana menurut kalian guest, percaya atau tidak, dari pada tambah penasaran, yuk simak guest!

Portal ini sudah berada di tengah perairan tenang 60 tahun silam, dengan di kelillingi oleh pegunungan Serra de Estrela, Portugal. Covao do Concho kerap di bandingkan dengan dunia mistis. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa lihat vidio di bawah ini guest!

Setelah kalian melihat vidio di atas, mungkin akan beranggapan kalau pusaran itu memang terbentuk secara alami. Namun siapa sangka, ternyata pusaran air yang di anggap sebagai portal ke dinia lain ini adalah hasil buatan manusia lho guest. Dibangun pada tahun 1955 sebagai sistem bendungan yang berfungsi untuk menjadi pembangkit listrik tenaga air.

Pusaran ini berdiameter 1.500 meter, lubang ini berfungsi sebagai corong air untuk mengalirkan air dari danau ke bendungan Lagoa Comprida di Flores Island. Covao do Conchos sering dibandingkan dengan monster laut dalam Odyssey karya Homer,

Dar vidio itu juga bisa diketahui kalau dilihat secara kasat mata memang pusaran air ini tampak alami, belum lagi di tutupi oleh dedaunan dan lumut yang memberi efek seakan-akan itu memang alami. Hal inilah yang membuat ia tampak mempesona. Sumber Liputan6.com

Covao do Conchos berada dan di kelillingi oleh pegunungan Serra de Estrela, Portugal. Bagi para petualang tempat ini menjadi wajib untuk di kunjungi bila menjelajahi pegunungan Serra de Estrela, ya walaupun pusaran air ini berada pada tempat yang jarang orang tau dan juga terpencil, namun hal ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi para petualang.

Nah, gimana tanggapan kalian guest? Sekian dulu info uniknya guest, kritik dan saran sangat diharapkan. Baca juga info-info unik, menarik dan menggelitik lainnya disini. Mari tambah wawasan baru dengan cara menarik.

Terima kasih